Ibadah Sunah Pahalanya Bisa Melebihi yang Wajib

Ibadah kepada Allah SWT ada dua macam, yakni ibadah mahdloh dan ghoiru mahdloh. Ibadah mahdloh bisa diaktualisasikan dengan shalat, zakat, puasa dan perkara yang lain.

Sedangkan ghoiru mahdloh adalah perbuatan yang berkaitan dengan ritus sosial terhadap sesama makhluk Tuhan. Ibadah ghoiru mahdloh ini kebanyakan hukumnya sunah, namun keutamaannya bisa melebihi yang wajib.

Demikian menurut KH Ahmad Zainuri dalam pengajian rutin tanggal 16 kalender hijriyah di serambi masjid al-Falah Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara, Sabtu (13/12) lalu, seperti dilaporkan kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim.

Ibadah sunah yang pahalanya melebihi perbuatan wajib, diantaranya meminjamkan uang kepada teman. Jika ada saudara yang membutuhkan bantuan hutang, maka yang memiliki uang lebih segera memberikan pinjaman untuk mengurangi beban yang membutuhkan. Perbuatan ini tidak wajib, tapi sangat utama.

Selain menghutangi, ibadah sunah lainnya dalah mengucapkan salam. Ini sangat sederhana, namun keutamaanya pun luar biasa. “Ucapkanlah salam ketika bertemu dengan saudara Islam dan saat akan masuk rumah," kata Ahmad Zainuri dalam majlis taklim yang merupakan warisan KH Raden Asnawi Kudus itu.

Ditekankan bahwa kesalehan individu (mahdloh) dan kesalehan sosial (ghoiru mahdloh) itu harus seimbang, tidak berat sebelah.

Sesuai janji Allah SWT, setiap perkara baik, entah berhubungan langsung dengan Allah (habl min Allah) dan berhubungan dengan sosial (habl min an-nas) akan diganjar dengan surga nantinya. Sebab, balasan surga tidak bisa jika dinominalkan dengan rupiah.

Dikatakannya, seorang 'abd (hamba) tidak hanya dituntut melakukan perkara wajib an-sich, akan tetapi menjalankan ibadah sunah sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT. 

0 Response to "Ibadah Sunah Pahalanya Bisa Melebihi yang Wajib"

Post a Comment

Powered by Blogger